Kejadian hari ini

bapak nyalain radio

bapak : yu ko memory card nya ga bisa?
gw      : mana coba? *otak atik
bapak : tu di tipi nya ada bacaan waiting apa?
gw      : tunggu itu..

sambil liatin tipi

bapak : empty..
            waiting..
            empty..
            waiting..

kemudian nyeplos

bapak : waiting .... waiting tresno jalaran soko kulino
gw      : jeee bukaaann >.<  

Hujan

Hujan selalu berhasil menyeret pikiranku pada sebuah kenangan
Tak hanya kenangan bersamamu saja hal konyol yang terjadi ketika hujan tiba yang ku lalui sendiri pun selalu melekat dalam ingatan

“Waktu itu hujan dan Aku.....”
“Waktu itu hujan dan Kita......”

Pasti selalu ada cerita di balik hujan

Dan betapa hujan mampu dengan mudahnya membangkitkan sesuatu, soal rasa, kejadian, atau hanya sekedar diam dan menikmatinya
Kopi hangat, susu hangat segala yang hangat membuatku menjadi  senang menikmatinya 
lebih senang lagi bila di ada  “kamu” hi :D

Ingatkah? Hujan pernah menahanmu di suatu tempat lebih lama bersamaku
terkadang kita hanya sekedar diam sambil menunggunya reda
dan terkadang juga  kau sempatkan menatapku sambil tersenyum
membuatku jadi salah tingkah

Derasnya hujan yang turun mungkin mewakilkan betapa banyaknya kenangan yang di miliki oleh setiap orang karena memang selalu ada cerita di balik “Hujan”

Hari ini hujan..
Masih pagi..
Rasanya ingin ku tarik selimutku dan segera tidur kembali
tapi, ha.......... nanti ibuku maraaahh...!!!

Dan
Untuk seseorang entah dimanapun kamu berada
pastikan jas hujan selalu ada di dalam jok motormu ya
dia satu satu nya teman terbaik di saat hujan deras seperti ini
karena sendirian saat hujan itu rasanya tak cukup menyenangkan
bila ada aku mungkin aku bisa menghangatkan tubuh mu sedikit hehehe...

Hhmm Sudahlah hati hati kamu..
Siapapun dia pria yang masih menjadi rahasia Tuhan untukku :)

Jam 09.00 Pagi
“Aku yang sedang menikmati rintik hujan di teras rumah”

Berhenti~

apa yang dirindukan dari sebuah kehilangan adalah bahwa tak akan ada lagi sosok nya yang biasa nya selalu ada di sisimu dalam keadaan apapun, menemanimu di saat sepi,selalu menjadi pendengar keluh kesah mu sampai bosan, kebiasaan kebiasaan yang slalu kamu lalui bersama nya, sampai pada suatu kejadian mengingatkan mu pada seseorang itu,
teringat tentang mu semudah aku mendengar lagu kesukaan kita, jalan atau tempat tempat yang pernah kita lalui, bahkan pada saat kita hanya duduk berdua diam dan saling memandang kemudian kamu sentuh pipi dan menggenggam kedua tangan ku, malam malam dan hari hari bersamamu selalu terasa istimewa dan aku hanya ingin... ingin ini selamanya jangan berakhir...

Tapi kenyataan menunjukkan bahwa hari hari itu memang indah, iya tapi dulu sebelum akhirnya kita memutuskan untuk tidak saling memperjuangkan lagi.
kita memang punya banyak persamaan sampai pada waktu nya kita menemukan titik beda..
perbedaan yang coba ku imbangi.. coba ku perjuangkan dan kau pun selalu meyakiniku walau hati terkadang ragu karena masa lalu mu yang berhasil mencuri hatimu sebegitu hebatnya..
dan kamu pria yang cukup tampan juga sampai terkadang membuat ku cemburu dengan teman wanita mu..

Tapi kamu, kita sekarang, tetap lah menjadi teman yang apa adanya, teman yang tanpa malu untuk saling singgung menyinggung ya seperti nya keadaan seperti ini lebih baik untuk sekarang, sambil meredam
emosi ku dan emosi mu, walau hati tak mampu pungkiri , aku masih selalu merasa rindu, serahkan lah saja semua ini pada Waktu dan biarlah indah pada Waktu nya :)